Di balik kesukaan saya terhadap hal-hal tersebut, saya juga memiliki sisi kepribadian yang cukup sensitif dan ekspresif. Saya tidak pernah ragu untuk menunjukkan apa yang saya rasakan. Kadang saya bisa suka nangis saat merasa sedih, kecewa, atau tersentuh oleh hal-hal kecil yang sederhana. Menurut saya, menangis bukan tanda kelemahan, melainkan cara untuk melepaskan beban yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Dengan begitu, hati terasa lebih ringan dan saya bisa kembali melangkah. Saya juga mudah sekali suka badmood. Hal-hal kecil bisa membuat suasana hati berubah, entah karena ucapan orang lain, situasi yang tidak sesuai, atau ketika saya merasa lelah. Namun, badmood itu biasanya tidak berlangsung lama. Dengan sedikit perhatian, senyuman, atau candaan ringan, suasana hati saya bisa kembali ceria. Hal yang cukup unik dari diri saya adalah ketika sedang kepanasan. Saya kurang tahan dengan suasana gerah, dan kalau sudah begitu saya bisa saja tantrum. Kondisi panas membuat saya tidak nyaman, sementara suasana adem, tenang, dan sejuk membuat hati saya lebih damai. Walaupun saya punya sisi sensitif, mudah nangis, gampang badmood, dan bisa tantrum kalau kepanasan, saya percaya bahwa semua itu adalah bagian dari diri saya yang membuat saya berbeda. Saya bukan pribadi yang sempurna, tetapi saya selalu berusaha menerima diri sendiri apa adanya. Menurut saya, menjadi diri sendiri jauh lebih penting daripada berpura-pura terlihat sempurna di mata orang lain. Saya yakin setiap orang diciptakan dengan keunikan masing-masing. Ada yang terlihat kuat di luar tapi rapuh di dalam, ada yang selalu ceria meski menyimpan luka, ada pula yang sederhana namun penuh warna. Saya termasuk orang yang penuh warna itu—dengan tangisan, badmood, tantrum, tetapi juga dengan tawa, semangat, dan kelembutan yang saya miliki. Semua sisi itu menyatu, menjadikan saya sebagai diri saya yang sebenarnya🌸✨. Semoga dengan perkenalan ini, kita bisa lebih saling mengenal dan menjalin lebih baik 𐔌՞꜆.  ̫.꜀՞𐦯